Kamis, 27 Juni 2013

HMI Datangi KPU Babel

Penulis : | Senin, 20 Mei 2013 | 04:41 WIB Pangkalpinang, tam.co.id - Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) komisariat Bangka Belitung mendatangi KPU Provinsi Babel (20/5).Kedatangan para mahasiswa yang tergabung dalam HMI ini dalam rangka menyerahkan berkas perjanjian kerjasama antara KPU dengan HMI. “ Kedatangan kami kemari semata-mata karena kami ingin peduli khusunya pada saat pemilkukada seperti. Paling tidak bisa kami membatu mensosialisasikan program KPU kepada masyarakat ", kata Humas HMI, Heri Ketua KPU Provinsi Kep Bangka Belitung melalui anggotanya, Firman, menyambut baik kedatangan HMI. " Kami menyambut baik kedatangan adik-adik dari HMI. Peran sertanya sangat kami harapkan demi lancarnya pemilukada di Provinsi kita, " ujar Firman. (sukri)

Senin, 17 Juni 2013

HMI Babel Demo Pertamina

Rincian Dibuat pada Selasa, 27 Maret 2012 16:38 Ditulis oleh Aulia Pangkalpinang Reportasebangka.com, Pangkalpinang - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Masiswa Islam (HMI), Selasa (27/3) 2012, berdemontrasi di depan depo Pertamina Cabang Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, menolak rencana pemerintah Pusat Untuk menaikan harga BBM. Dalam orasinya mahasiswa menuntut agar pemerintah daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyampaikan penolakan kepada pemerintah pusat terkait rencana kenaikan BBM yang akan di berlakukan 1 April 2012 mendatang. Mahasiswa juga sempat menbutup pintu masuk depo pertamnina Cabang Kota Pangkalpinang, sehingga sempat mengganggu aktivitas pendistribusian BBM wilayah Pulau Bangka selama tiga jam. Mahasiswa akhirnya membubarkan diri setelah dua orang anggota DPRD Bangka belitung dan kepala Depo Pertamina Cabang Kota Pangkalpinang bersedia berdialog dengan mahasiswa, dan menyetujui tuntutan mahasiswa untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat, untuk menolak kenaikan harga BBM. Unjuk rasa yang berlangsung tertib itu di bawah pengawasan puluhan anggota Polisi dari polda Bangka Belitung, Polres Pangkalpinang, Brimob Polda Bangka Belitung dan anggota TNI. sumber: http://www.reportasebangka.com/

Training HMI Babel Ambil Momentum HUT Provinsi

Laporan Wartawan Bangka Pos Nurhayati BANGKAPOS.COM,BANGKA-Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bangka Belitung mengelar Intermediate Training (IT) LK II dan Latihan Khusus Kohati Tingkat Nasional, Senin (21/11/2011) di Gedung Wanita Sungailiat, Kabupaten Bangka. Kegiatan kali ini , menurut Tasya Catur Rangga Pria, IT LK II & Latihan Khusus Kohati/LKK Tingkat Nasional, pesertanya sebanyak 18 anggota HMI. Diantaranya, sembilan orang dari Babel, dua orang dari Jakarta Timur, dua dari Baturaja, satu orang dari Sigli Aceh dan satu orang dari Jambi. "Kegiatan ini dilaksanakan selama satu minggu mulai Senin (21/11/2011) hingga Minggu (27/11/2011) bertepatan dengan ulang tahun provinsi ke 11 tahun," ungkap Rangga kepada bangkapos.com, Senin (21/11/2011) Menurutnya, tujuan kegiatan kali ini untuk meningkatkan kemajuan intelektual, sehingga mampu mengelola organisasi yang berjuang membangun HMI guna menghadapi di era globalisasi. Penulis : nurhayati Editor : emil sumber: http://bangka.tribunnews.com/

HMI Babel Unjukrasa Tolak Premanisme

Pangkalpinang (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Sabtu, menggelar unjukrasa menolak aksi premanisme di depan Mapolres Kota Pangkalpinang sebagai bentuk protes terhadap tindakan kekerasan polisi terhadap mahasiswa HMI dan perusakan kantor HMI Makasar. Para mahasiswa membakar gambar polisi bertanduk sebagai simbol oknum polisi yang tidak bermoral yang melakukan kekerasan. Di hadapan Kapolresta Pangkalpinang AKBP Margiyanta, orator unjukrasa Eko Syahputra membacakan empat sikap, meminta Kapolres Makasar bertanggunjawab atas pengerusakan Sekretariat HMI Cabang Makasar dan menuntut Kapolda Sulawesi Selatan dicopot dari jabatannya termasuk Kapolwiltabes dan Kapolres Makasar. Kemudian, mereka meminta Kapolresta Pangkalpinang menyampaikan pernyataan sikap itu kepada Mabes Polri dan keempat, mengancam akan turun ke jalan dengan mengerahkan masa lebih besar jika pernyataan sikap mereka tidak tanggapi. Aksi unjukrasa tersebut berlangsung sekitar dua jam yang dikawal ketat oleh sejumlah aparat kepolisian, namun kemudian bubar setelah membacakan pernyataan sikap. (*) KR-HDI/A026/AR09 sumber: http://www.antaranews.com